Wednesday, December 31, 2014

Jl. Flamboyan No. 9

Jl. Flamboyan No. 9 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Siang itu panas sekali, “Fuih… panas sekali, mungkin es kelapa muda bisa menghilangkan rasa dahagaku ini” pikirku yang sedang menunggu bus di halte bus sambil menahan rasa hausku ini. Ah, sudah lima belas menit aku menunggu di halte itu namun tak kunjung datang bus yang kutunggu-tunggu.
Tak lama kemudian, seorang bapak-bapak menghampiriku. Bapak itu, dengan langkahnya yang berat penuh pengharapan dan kulitnya yang keriput serta perawakannya yang kurus dibalut kaos putih yang kelihatan lusuh dan celana pendeknya berjalan mendekat dan sampailah ia pada jarak kurang dari satu meter di hadapanku..
“Permisi, apa anda Aldi, yang kerja di toko elektronik itu?” tanya bapak itu sambil menunjuk toko elektronik tempat kerjaku di seberang sana.
“Iya, ada apa pak?” jawabku dengan agak tak kupedulikan.
“Anu, saya mau menjual televisi saya”
“ya, bisa pak, tapi dimana barangnya?”
“Di rumah saya, mari ke rumah saya, gak jauh kok dari sini” ajak bapak itu.

Akhirnya bapak itu pun membawaku ke rumahnya. Tak jauh memang, tapi karena panas kurasa membuatku sangat lelah. Akhirnya aku sampai di rumah bapak ini. “Jl. Flamboyan no. 9” kubaca alamat rumah ini. Saat ia buka pintu rumahnya, bau tak sedap menusuk hidungku.
... baca selengkapnya di Jl. Flamboyan No. 9 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Monday, December 29, 2014

Wiro Sableng #176 : Dewi Kaki Tunggal

Wiro Sableng #176 : Dewi Kaki Tunggal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM

"GADIS bermuka setan! Apa kau tahu kalau hidungmu tak bakal bisa kembali ke tempatnya semula?! Wajahmu telah sengaja dibuat cacat mengerikan seumur-umur oleh Pendekar Dua Satu Dua!"Begitu Sakuntaladewi berada di hadapannya Pangeran Matahari langsung keluarkan ucapan menghina dan mentakut-takuti.
"Dewi Kaki Tunggal! Jangan percaya ucapan mahluk gosong itu!"Ni Gatri berteriak.
"Aku tahu, kau tak usah kawatir,"jawab Sakuntaladewi. Lalu dia berpaling pada Pangeran Matahari. "Walau hidungku sudah pindah ke pipi, tapi aku masih mampu mencium bau busuk tubuhmu!"

"Hemm, jangan-jangan kau ini sudah menjadi gendak pendekar mata keranjang itu !

Ha ... ha ... ha!"

"Manusia bertubuh hangus! Kasihan. Otakmu ikut gosong ! Hik .. hik. Kau salah mengira. Aku bukan gendaknya Pendekar Dua Satu Dua. Aku adalah calon Istrinya!"

Sepasang alis mata Pangeran Matahari berjingkat. Lalu kembali tawa bergelaknya meledak di tempat itu.

PENDEKAR 212 Wiro Sableng menda
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #176 : Dewi Kaki Tunggal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sunday, December 28, 2014

Pasir dan Batu

Pasir dan Batu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dua orang sahabat sedang berjalan di padang pasir. Selama dalam perjalanan mereka berdebat tentang sesuatu. Salah seorang dari kedua sahabat itu menampar temannya, dan yang ditampar itu merasa sakit tetapi dia tak berkata apa apa, hanya menulis diatas tanah : "HARI INI TEMAN BAIKKU MENAMPARKU"

Mereka tetap berjalan sampai mereka menemukan sebuah oasis (sumber air), mereka sepakat untuk mandi, teman yang telah ditampar tergelincir dan hampir saja tenggelam di oasis tersebut, tetapi temannya datang dan menolongnya, dan setelah diselamatkan oleh temannya dari bahaya, dia menulis di Batu "HARI INI TEMAN BAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU"

Teman yang telah menampar dan yang telah menyelamatkan nyawa teman baiknya itu bertanya kepadanya, "Setelah saya menyakitimu, kamu menulisnya di tanah dan sekarang, kamu menulisnya diatas batu, mengapa?

Temannyapun menjawab : "Ketika seseorang menyakiti kita, kita harus menulisnya diatas tanah, agar angin dapat menerbangkannya dan dapat menghapusnya sehingga dapat termaafkan. Tetapi ketika seseorang melakukan sesuatu yang baik kepada kita, kita harus mengukirnya diatas batu dimana tak ada angin yang dapat menghapusnya"

"Tulislah sakit hatimu di atas tanah, dan Ukirlah kebaikan dia atas batu"


... baca selengkapnya di Pasir dan Batu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wednesday, December 24, 2014

Story About Me and Friends

Story About Me and Friends Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku dan Shara sedang bergurau. Teman-teman yang lain juga, Icha, Dhiya, Salsa, Kiara, Siska, Dea, dan semuanya sedang bercanda tawa, karena dua pelajaran terakhir ini kosong. Kuputar mataku ke segala arah. Mataku menangkap Intan, temanku. Dia sedang terdiam sendiri.
“Shar, kenapa tuh si Intan?” tegurku pada Shara yang asyik membaca komik humornya. Shara tak menggubris. “Woy!! Kayshara Audiva Kyrani!!” seruku.
“Eh iya apa? Siapa? Kapan? Dimana?” Shara latah. “Iuuuhhhh!” seruku.
“Ada apa Shar? Kok kamu ngagetin aku segitunya siih, Sampe nyebut nama panjang segala! Komiknya kan seru banget! Ada apa sih??” ujarnya jengkel.
“Liat deh, kenapa ya si Intan diem terus? Padahal Olla juga lagi ada di mejanya Alya sama Jasmine, keliatannya sih lagi baca komik buatn mereka. Biasanya si Intan ikutan?” ujarku.
“Samperin yuk” Tanpa jawab pertanyaanku, tanpa ba bu be bo dia malah menarik lenganku ke meja Intan, yang berada di baris depan.

“INtan.” Sapaku.
“Eh Najma, ada apa Naj?” ia terlihat kaget karena sepertinya sedang melamun.
“Mau nanya. Tapi kamu jawab yang serius ya.” kata Shara.
“Iya” kata Intan singkat.
“Hmmm.. Hmmm.. Hmmm..” aku bingung mulai dari mana. Masa langsung nyerocos, Mencari kata yang tepat dulu, hihi..
“Kamu kena
... baca selengkapnya di Story About Me and Friends Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wednesday, December 17, 2014

Evanity

Evanity Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saya selalu bercita-cita sebagai pemimpin, dalam segala hal. Tapi sering kali saya menyadari, bahwa saya tidak bisa dikatakan pantas untuk hal itu.
Oleh karena itu, saya punya banyak cita-cita cadangan.
Salah satunya…
‘Penulis?’ Kenapa tidak?
Dan karena kehidupan saya terlalu datar untuk dijadikan cerita, maka saya gunakan sudut pandang orang lain ditambah cerita fiktif di dalamnya.
Inilah..

‘EVANITY’

“Apa kau tahu?”, Evan memulai pembicaraan.
“Soal apa?”, jawab Niti.
“Gurita memangsa hiu…”
“Apa hubungannya dengan kita?”, Niti pun penasaran.
“Tidak ada! Hanya celetukan di tengah ketegangan.”, gurau Evan.
“Bisakah kau bicara lebih serius? Kita sedang dalam perjalanan perang.”
“Justru itu, sedikit gurauan itu akan sangat berguna bagi kita. Kita tidak tau apa yang akan terjadi di depan. Mungkin saja kita akan gugur dan gagal dalam misi ini.”, kilah Evan.
Dengan nada dingin Niti menjawab, “Jika kau tidak tau apa yang akan terjadi di depan, maka BERSIAPLAH!”
“Dan lagi aku tidak sudi mendengar dugaan pesimismu! Kita pasti akan menyelesaikan misi mulia ini dengan
... baca selengkapnya di Evanity Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wednesday, November 26, 2014

Bintang Benderang

Bintang Benderang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku siswa kelas 3 SMA yang sedang mempersiapkan diri mengikuti ujian di PTN untuk mencari fakultas kedokteran. Orang lain biasa memanggilku Ida. Hari aku sedang mencari buku-buku kedokteran di perpustakaan daerah. Tiba-tiba aku dikejutkan dengan suara hp ku. Aku segera keluar untuk menjawab telpon dari ibuku.
“Ida jangan lupa hari ini kita akan menjenguk Arya,” kata ibuku mengingatkan.
“Iya Biang, sebentar lagi Ida mau pulang.”

Aku kembali ke dalam perpustakaan setelah telponnya diputus. Aku memilih duduk di bangku dekat jendela. Aku ingin membaca sedikit buku-buku yang telah ku kumpulkan. Tapi rasanya pikiranku tak tertuju ke buku-buku itu. Mataku melayang keluar jendela. Ku perhatikan hari ini langit begitu cerah.
“Hem, ternyata hari ini genap 5 tahun ia pergi,” kataku dalam hati.

Aku mengurungkan niatku untuk membaca. Aku bergegas pulang, namun sebelum sampai rumah aku ke toko bunga. Menjenguk seseorang akan sangat cocok kalau dibawakan bunga. Aku memilih bunga mawar kuning. Kata orang ini melambangkan persahabatan. Sesampainya di rumah ternyata Ayah dan ibuku sudah menunggu.
“Ida, kamu akan ke rumah sakit
... baca selengkapnya di Bintang Benderang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sunday, September 14, 2014

NEVER EVER GIVE UP!

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - NEVER EVER GIVE UP!Tahun 1986 di New York diadakan lomba marathon internasional yang diikuti oleh ribuan pelari dari seluruh dunia. Lomba ini mengambil jarak 42 kilometer mengelilingi kota New York. Jutaan orang dari seluruh dunia ikut menonton acara tersebut melalui puluhan televisi yang merelainya secara langsung. Ada satu orang yang menjadi pusat perhatian di lomba tersebut, yaitu Bob Wieland. Bob adalah seorang veteran perang Amerika, dan dia kehilangan kedua kakinya karena terkena ranjau saat perang di Vietnam. Untuk berlari, Bob menggunakan kedua tangannya untuk melemparkan badannya ke depan. Dan lomba pun dimulailah. Ribuan orang mulai berlari secepat mungkin ke garis finish. Wajah-wajah mereka menunjukkan semangat yang kuat. Para penonton tak henti-hentinya bertepuk tangan untuk terus mendukung para pelari tersebut. 5 kilometer telah berlalu. Beberapa peserta nampak mulai kelelahan dan mulai berjalan kaki. 10 kilometer telah berlalu. Di sini mulai nampak siapa yang mempersiapkan diri dengan baik, dan siapa yang hanya sekedar ikut untuk iseng-2. Beberapa peserta yang nampak kelelahan memutuskan untuk berhenti dan naik ke bis panitia. Sementara hampir seluruh peserta telah berada di kilometer ke-5 hingga ke-10, Bob Wieland yang berada di urutan paling belakang baru saja menyelesaikan kilometernya yang pertama. Bob berhenti sejenak, membuka kedua sarung tangannya yang sudah koyak, menggantinya dengan yang baru, dan kemudian kembali berlari dengan melempar-....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Friday, August 22, 2014

TIGA KARUNG BERAS

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - TIGA KARUNG BERASIni adalah makanan yang tidak bisa dibeli dengan uang. Kisah ini adalah kisah nyata sebuah keluarga yang sangat miskin, yang memiliki seorang anak laki-laki. Ayahnya sudah meninggal dunia, tinggalah ibu dan anak laki-lakinya untuk saling menopang. Ibunya bersusah payah seorang membesarkan anaknya, saat itu kampung tersebut belum memiliki listrik. Saat membaca buku, sang anak tersebut diterangi sinar lampu minyak, sedangkan ibunya dengan penuh kasih menjahitkan baju untuk sang anak. Saat memasuki musim gugur, sang anak memasuki sekolah menengah atas. Tetapi justru saat itulah ibunya menderita penyakit rematik yang parah sehingga tidak bisa lagi bekerja disawah. Saat itu setiap bulannya murid-murid diharuskan membawa tiga puluh kg beras untuk dibawa kekantin sekolah. Sang anak mengerti bahwa ibuya tidak mungkin bisa memberikan tiga puluh kg beras tersebut. Dan kemudian berkata kepada ibunya: "Ma, saya mau berhenti sekolah dan membantu mama bekerja di sawah". Ibunya mengelus kepala anaknya dan berkata, "Kamu memiliki niat seperti itu mama sudah senang sekali tetapi kamu harus tetap sekolah. Jangan khawatir, kalau mama sudah melahirkan kamu, pasti bisa merawat dan menjaga kamu. Cepatlah pergi daftarkan kesekolah nanti berasnya mama yang akan bawa kesana". Karena sang anak tetap bersikeras tidak mau mendaftarkan kesekolah, mamanya menampar sang anak tersebut. Dan ini adalah pertama kalinya sang anak ini dipukul oleh mamanya. Sang anak akhirnya pergi juga kesekolah. Sang ibun....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1